Prodi Pendidikan Agama Islam
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SOCIAL SKILL PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGKOBAR BANJARNEGARA
- Bagikan:
Skripsi ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui sudut pandang guru PAI SMP Negeri 2 Karangkobar mengenai model pembelajaran contextual teaching & learning dan social skill di SMP Negeri 2 Karangkobar Banjarnegara; 2) untuk mengetahui implementasi model contextual teaching & learning untuk meningkatkan socil skill melalui mata pelajaran PAI di kelas VII SMP Negeri 2 Karangkobar Banjarnegara; 3) untuk mengetahui perkembangan social skill peserta didik kelas VII melalui implementasi model pembelajaran contextual teaching & learning. Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat penelitian lapangan. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Karangkobar Banjarnegara. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan guru PAI, dan juga observasi. Data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) social skill yang dimiliki siswa cenderung masih kurang. Jika dikaitkan dengan hal tersebut, model pembelajaran contextual teaching & learning dapat dijadikan sebagai sarana pengupayaan untuk meningkatkan social skill siswa. Karena model CTL merupakan model dimana seorang guru tidak hanya berfokus pada materi yang ada, namun dapat mengaitkannya dengan kehidupan dunia nyata, sehingga memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran. 2) dalam proses implementasi model pembelajaran contextual teaching & learning terdapat langkah-langkah yang bisa ditempuh guru, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan juga tahap evaluasi. Dalam tahap pelaksanaan, biasanya akan melalui tiga tahap, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 3) dalam implementasinya, guru dapat menggunakan beberapa metode, seperti metode keteladanan, metode demonstrasi, dan juga metode diskusi. Melalui kegiatan implementasi model CTL ini, social skill dirasa mengalami peningkatan, walaupun tidak bisa dikatakan signifikan, karena untuk membentuk atau merubah karakter manusia sangatlah sulit dan pasti memerlukan waktu yang panjang. Namun, dengan penggunaan model CTL secara konsisten dan terus berkembang, social skill siswa pun akan semakin meningkat.
Kata Kunci: Implementasi, Model CTL, Social Skill, PAI, Siswa
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Prihatin Nurul Fitriah - Personal Name
|
| Student ID |
2020010161
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |